Seberapa Pentingnya TOEFL?
Apa sih test TOEFL itu?
Dan seberapa pentingnya sehingga sering kali lembaga bimbingan ataupun sekolah
melaksanakan test TOEFL?
TOEFL (Test of English
as a Foreign Language) TOEFL adalah tes kemampuan bahasa Inggris bagi penutur
asing (non bahasa Inggris) yang sertifikatnya diakui di ribuan institusi
pendidikan dan industri di 90 negara. TOEFL pun menjadi syarat umum ketika kita
ingin melamar beasiswa ke luar negeri ataupun persyaratan kerja di banyak
perusahaan.
Tes ini berawal dari
United States dan Canada. Hampir semua siswa yang akan melanjutkan kuliah di
salah satu universitas baik mengambil jurusan sarjana ataupun lainnya harus
memiliki sertifikat TOEFL. Hampir seluruh negara di dunia menerapkan test ini
sebagai ukuran kemampuan berbahasa Inggris. Indonesia salah satu negara yang
turut melaksanakannya. Namun sertifikat TOEFL belum seluruhnya menjadi
kewajiban yang harus dimiliki calon mahasiswa.
Lembaga penyelenggara
tes ini adalah Educational Testing Service (ETS) yang berpusat di Amerika
Serikat. Mereka menyediakan tiga format tes dalam TOEFL, yaitu computer based
test (CBT), paper based test (PBT), dan internet based test (IBT).
CBT adalah format tes
yang paling sering dipergunakan banyak negara. Tes ini terdiri atas empat
bagian yaitu listening (tes pemahaman bahasa Inggris yang diucapkan penutur
aslinya), structure (tes kemmapuan struktur tata bahasa Inggris), reading (tes
kemampuan membaca dalam bahasa Inggris), dan writing (tes kemampuan menulis
tentang suatu topik dalam bahasa Inggris). Standar nilai yang harus kita capai
dalam CBT adalah 200-250.
Sedangkan PBT merupakan
format tes dalam bentuk kertas isian yang dijawab menggunakan pinsil 2B. PBT
terdiri atas tiga bagian tes, yakni listening comprehension (mengukur kemampuan
pemahaman bahasa Inggris yang diucapkan di wilayah Amerika Utara), structure and
written expression (mengukur kadar kemampuan dalam mengenali bahasa Inggris
sesuai standar penulisannya), dan reading comprehension (mengukur kemampuan
membaca bahasa Inggris secara umum). Ada juga tes tambahan berupa penulisan
esai dengan topik tertentu (test of written English/TWE). Untuk PBT, skor
minimalnya adalah 550.
IBT merupakan format
paling baru dalam TOEFL. IBT mirip dengan CBT, namun ditambah satu tes lainnya,
yaitu speaking. Tes ini menguji kemampuan berbahasa Inggris secara lisan sesuai
dengan pilihan topik yang ada. Standar nilai minimal IBT adalah antara 80-120.
Ada dua jenis TOEFL yaitu TOEFL Internasional dan TOEFL Institusional. Nilai TOEFL Internasional diakui hampir semua institusi pendidikan, lembaga, dan dunia usaha di dunia. Sedangkan, nilai TOEFL Institusional bersifat lokal. Artinya, hanya universitas tertentu yang menerima atau memperbolehkan calon mahasiswanya menggunakan hasil TOEFL Institusional.
Rata-rata, minimal nilai TOEFL yang harus kita miliki untuk melamar beasiswa pascasarjana di luar negeri adalah 500-550.
Semoga bermanfaat!
Oleh: Ariyanti S
(Dikutip dari berbagai
sumber)
0 komentar:
Posting Komentar